KACABDIN Vs LMP , Pertemuan Yang Membahas Dugaan BULLYING,Tak Pernah Terjadi,alias BOHONG.!!!

KACABDIN Vs LMP , Pertemuan Yang Membahas Dugaan BULLYING,Tak Pernah Terjadi,alias BOHONG.!!!

Spread the love

Tulungagung – Pembinaan terhadap unsur bawahan adalah penting sebagai tolak ukur kedisiplinan sebagai etos kerja,menjadi seorang Kacabdin baru,bukanlah sebuah alasan untuk tidak mengerti terhadap permasalahan yang timbul dilingkungan dia bekerja.Sebab ada serah terima jabatan yang lama ke yang meneruskanya sebagai pemegang tongkat estafet pada posisi tersebut, Kacabdin selaku instusi perpanjangan tangan pemerintah propinsi yang membidangi pendidikan diwilayah dimana mereka bertugas,memiliki kewajiban memberi arahan sesuai dengan Tupoksi kerja jajarannya.

Seperti yang terjadi berikut ini,ketika awak media melakukan akses informasi ke kepala Kacabdin propinsi Jawa timur wilayah Tulungagung Trenggalek Shindu widyabadra, mengenai dugaan kasus bulliying yang dilakukan oleh oknum kepala sekolah SMK N di Tulungagung,dalam keterangannya ke awak media dia mengatakan bahwa mereka (red.LMP) Pernah ketemu diruang kerjanya Rabu,(16/03/22) demikian keterangannya” Saya pernah ketemu dengan ketua LMP(laskar merah putih), dan membahas tentang Dugaan BULLYING yang terjadi di SMKN 2 BOYOLANGU,karena sebagai pelapor adalah saudara Hendrik Dwiyanto ,silahkan anda konfirmasi ke beliaunya”!! Katanya.

Pada hari itu juga, awak media langsung menghubungi Hendri Dwiyanto selaku ketua Cabang Laskar Merah Putih Tulungagung untuk melakukan konfirmasi tentang benar tidaknya ada dugaan bulliying di SMK N 02 BOYOLANGU ,dan kedatangannya ke Kepala cabang dinas pendidikan provinsi Jawa timur wilayah Tulungagung/ Trenggalek,dalam penjelasannya ke pada awak media Hendri Dwiyanto membenarkan adanya pertemuan ,tapi tidak membahas soal Dugaan BULLYING,” Benar saya pernah ketemu pak KACABDIN diruang kerjanya ,tetapi saya tidak pernah membahas tentang Bulliying,sebab pertemuan itu jauh hari sebelum dugaan Bulliying itu terjadi” paparnya.
Dan ketika dikejar pertanyaan oleh awak media , tentang pertemuan keduanya secara tatap muka,ketua LMP Tulungagung ,menegaskan bahwa pertemuan itu tidak pernah terjadi ,tetapi kalau liwat sambungan telepon WhatsApp ,Hendrik Dwiyanto membenarkannya,” Kalau Kacabdin berkata bila aku datang secara khusus ke pak Sindhu(red Kacabdin) membahas tentang Dugaan BULLYING,itu tidak benar (BOHONG),tetapi kalo saya komunikasi melalui telepon selular,saya katakan ya,!!!paparnya .( MS /bersambung)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!