Kedewasaan Rohani

Kedewasaan Rohani

Spread the love

Kedewasaan rohani tidak dicapai dengan berjalannya waktu, tetapi dicapai melalui ketaatan terhadap kehendak Tuhan”. [Oswald Chambers]

Jangkarpena.com proses Kedewasaan Rohani  terjadi ketika seseorang memilih untuk hidup sesuai dengan firman Allah dan dipimpin oleh Roh Kudus dalam setiap aspek kehidupannya.

Dan setiap Orang dalam melalui proses  pembaharuan hidupnya agar  serupa dengan Kristus membutuhkan mentor untuk di muridkan yang mendampingi dan menjadi tempat dia merasa aman saat menghadapi masa – masa  sulit  dalam kehidupnya

Oleh karena itu Pemuridan bukan sekedar tercatat di gereja, sudah Baptisan,tapi proses pendampingan seumur hidup dalam suka dan duka.

Menyadari sebagai seorang murid Tuhan yang  sejati adalah mereka yang siap untuk mau :

  1. Mau di Pimpin, sebagai seorang murid yang baik harus memiliki hati Hamba yang mau di pimpin, karena untuk mau dipimpin harus memiliki kebesaran hati untuk mau mengikuti bagaikan seorang Prajurit. Matius 8:9 (TB) Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya.”. bukan masalah pintar atau berpengalaman tapi dapat merendahkan hati untuk mau dipimpin walaupun mungkin Mentor kita lebih muda,kurang berpengalaman atau mungkin tidak se cerdas harapan kita, hal ini berbicara terkait respon kita, dan tidak suka – suka kita sebagai anak Tuhan dan pelaku Firman.
  2. Mau di Didik ketika siap di pimpin kita juga mau menerima didikan untuk menjadi pelaku Firman dan mau di tegur dalam kebaikan serta mau menerima didikan untuk menjadi pelayan yang baik  1 Timotius 4:6 (TB) Dengan selalu mengingatkan hal-hal itu kepada saudara-saudara kita, engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok iman kita dan dalam ajaran sehat yang telah kauikuti selama ini.
  3. Terkordinasi sebagai anak Tuhan dan pelaku Firman kita membangun komunitas yang baik agar saling mengingatkan satu dengan yang lain dalam membangun persekutuan yang Indah sesama Anak Tuhan oleh karena itu apapun posisi kita sebagai anak Tuhan memiliki kewajiban yang sama dalam kordinasi berkomunitas sebagai sesama anak Tuhan agar mampu membentuk pelayanan yang menyenangkan hati Tuhan , 1 Korintus 15:58 (TB) Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Selamat beraktivitas dalam perkenan-Nya, tetap semangat dan antusias. Tuhan Yesus melimpahkan rahmat-Nya sehingga terobosan illahi, jalan keluar illahi, penyelesaian illahi dan pelipatgandaan illahi di seluruh area kehidupan kita dinyatakan.

Ev.Kefas Hervin Devananda.S.Th.,M.Pd.K

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!