Sibisa, 12 April 2022 – Dalam rangka pelaksanaan program Matching Fund Kedaireka dengan judul program “Pengembangan Hilirisasi dan Komersialisasi Produk Dari Startup Digital Tenun Nusantara” BPODT gandeng Del dalam hal ini Ditenun mengadakan pelatihan di desa sekitar Toba Caldera Resort.
Pelatihan yang dilaksanakan adalah membuat Produk Desain dan Pewarna Alam dan Pewarna Kimia kepada Pelaku UMKM yang ada di beberapa desa kawasan Toba Caldera Resort seperti Motung, Sigapiton, Parsaoran Sibisa, Pardamean Sibisa, Sirungkungon dan Aek Natolu.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 12-14 Oktober 2022 di Toba Caldera Resort. Pada hari pertama dilaksanakan Pelatihan UMKM Jahit dimana kriteria peserta dapat menggunakan mesin jahit dan memiliki kreativitas membuat suatu produk menggunakan kain. Dihari kedua dilanjutkan pelatihan UMKM pewarna alam dan kimia, dimana peserta memiliki kriteria kemauan belajar dan memiliki kreativitas membuat suatu produk menggunakan kain. Pada hari terakhir peserta diajarkan pelatihan digital print dan user journey.
Ditenun adalah start up yang berfokus pada penciptaan motif tenun digital lewat aplikasi berbasil AI (kecerdasan buatan). Mengkolaborasikan teknologi dan tradisi, DiTenun diciptakan untuk meniupkan ruh tradisi tenun ke masa depan. DiTenun membuat tekstil tenun modern, aneka produk siap pakai, kustomisasi souvenir perusahaan dan jasa pelatihan bagi penenun.
Mewakili Dirut BPODT, pembukaan dibuka oleh Deti Silaban Kepala Divisi Pengembangan Bisnis BPODT. Deti Silaban mengatakan arahan Dirut BPODT agar peserta dapat mengikut pelatihan ini dengan baik dan memanfaatkan momen ini untuk menambah skill. Sehingga produk-produk hasil para penenun dapat dipromosikan sehingga para pengunjung Toba Caldera Resort dapat membelinya. (Sumber BPODT – Kefas)
