TULUNGAGUNG – Sesuai prediksi sebelumnya kecamatan Ngunut bakal menjadi juara pada Turnamen KU 45 setelah melalui perjuangan yang hebat, ditengah cuaca mendung setelah sekitar stadion Rejoagung sebagai kebanggaan kota Tulungagung,diguyur hujan yang begitu deras, suasana dingin serta rumput yang basa7h membuat perjuangan pemain senior atau biasa disebut jago kapuk,sebab usia mereka yang tergolong tidak muda lagi para pemain begitu cepat beradaptasi dengan keadaan meskipun nafas mereka layaknya spor grong,tetapi semangat ikut bersilaturahmi dan ikut merayakan HUT ke 817 tahun kota Tulungagung.
Kegiatan ini diikuti oleh 19 tim yang berasal dari seluruh kecamatan di kota Tulungagung, selain semua hadir masyarakat sekitar amat terhibur, ” saya sering menonton sepak bola jago kapuk ini, dan saya berharap acara ini bisa rutin dilaksanakan biar stadion ini rame lagi ” , paparnya.
Pada kesempatan ini ditengah maraknya penyelenggaraan HUT TULUNGAGUNG, Pada final sepak bola KU 45 mempertemukan kesebelasan Ngunut vs Rejotangan, kedua tim ini banyak sekali memiliki pemain yang masa mudanya memiliki talenta,dan sering mewakili kota tercinta. Dibawah naungan pelatih yang amat dingin,Winarno BJ akhirnya bisa menjuarai turnnamen, SKOR 5-4 untuk kecamatan Ngunut dengan penentuan adu pinalti sebanyak 7 penendang.
Turnamen ini, Selain sebagai ajang Hiburan sekaligus Menyemarakan HUT ke 817 kota Tulungagung, seperti yang dituturkan oleh Ahmad Baharudin selaku Ketua ASKAB PSSI Tulungagung,” even ini sebagai ajang silaturahmi mantan pemain, dan sebagai Hiburan ” , paparnya.
Masih ditempat yang sama , EKo siswoyo sebagai pelatih kesebelasan Rejotangan, mengakui kesolitan pemain ngunut,
” semua sudah selesai,memang secara skill hobi, Tim Ngunut kompak Dan Ngunut layak menjadi juara” , tegasnya. ( Hur)
