Nurhasyim Merasa Lega ,Ketua DPRD Akan Terbitkan Nota Dinas Ke Komisi D Dan OPD Terkait.

Nurhasyim Merasa Lega ,Ketua DPRD Akan Terbitkan Nota Dinas Ke Komisi D Dan OPD Terkait.

Spread the love

 

Tulungagung,JP news, Selasa,27/06/23, Polemik tentang dugaan penolakan terhadap surat pengaduan yang disampaikan oleh warga Winong kecamatan Kalidawir dan desa Manding kecamatan Pucanglaban. Melalui ketua Tulungagung Eksplorer, Nurhasyim ,sudah dijelaskan dan akan ditindaknlanjuti oleh ketua dewan Drs Marsono ,Msi.
Melalui nota dinas ketua Dprd kabupaten Tulungagung akan memerintahkan komisi D untuk melakukan monitoring lapangan ,kaitan keluhan masyarakat ,bersama dinas terkait, agar segera ada penanganan.
” Saya sudah pahami, apa yang menjadi keluhan ,tetapi di Dprd ini ,saya sebagai ketua ,akan memerintahkan berdasar nota dinas ,kepada komisi D yang membidangi, kalau perlu monggo mas Hasyim,mendatangi anggota dewan dari dapil tiga , berkordinasi terhadap semua masalah ,sebab Anggota dewan itu dipilih oleh rakyat,dan memiliki masa reses, untuk menjaring aspirasi masyarakat,serta memiliki Pokir untuk wilayahnya” , katanya.

Pada saat yang sama ketua Tulungagung Eksplorer , Nurhasyim merasa plong ,ketika ketua Dprd memberikan sinyal akan memerintahkan anggotanya,untuk melakukan sidak ke dua desa itu,sebab desa Winong dan desa Manding sama sama memiliki keunggulan potensi desa,sebagai contohnya desa Winong kecamatan Kalidawir,akhir akhir ini memiliki obyek wisata yang potensial,yaitu Tlogo ngambal dan wisata puncak Jowin ,yang dikembangkan oleh desa setempat,tetapi akses menuju kedua wisata itu rusak parah, jalur sepanjang desa Joho menuju Winong,yang lebih dikenal dengan tanjakan Bokong Semar ,kondisinya rusak parah,jalan yang dulunya aspal sekarang sudah terkelupas dan menyisakan batuan dan tanah ,ketika musim panas , gangguan itu ,seperti gak ada pengaruh tetapi apabila musim hujan,jalanan itu becek dan berlumpur,
” Jalan menuju desa winong ,kalidawir rusak parah , padahal ada dua wisata yang potensial,dengan panorama alamnya , telaga ngambal dan puncak jowin,padahal dua tempat wisata ini ,apabila ditata sedemikaian rupa,yaitu fasilitas transportasi yang baik,tentu akan bisa menjadi objek wisata unggulan”,paparnya.

Lebih lanjut Marsono ketua Dprd Tulungagung,merujuk ke anggota legeslatif yang berasal dari dapil tiga ,agar selalu memperhatikan kepentingan pemilihnya di dapil itu, jangan jadikan mereka hanya sandal jepit,
” sandal jepit biasanya kemanapun dipakai ,di toilet dipakai,dikamar mandi dipakai,tetapi ketika masuk rumah ditinggal ,maksudnya yaitu rakyar pemilih jangan hanya suruh teriak teriak ketika akan pilihan,tetapi setelah jadi anggota legeslatif ditinggalkan” ,tuturnya.(hur)

 

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!