Jakarta – Jangkarpena.com Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mengumpulkan sejumlah tokoh lintas agama. Dudung menyampaikan tujuannya untuk berdiskusi soal masalah-masalah krusial di tengah masyarakat. “Kegiatan ini bertujuan untuk merangkai interaksi dan komunikasi, serta berdiskusi tentang banyak hal berikut mencari solusi, terutama persoalan-persoalan krusial yang tengah terjadi di masyarakat,” kata Dudung dalam keterangan tertulis Kodam Jaya, Rabu (24/3/2021).
Dudung menuturkan memelihara keharmonisan dan semangat persaudaraan di tengah masyarakat menjadi kewajiban semua pihak. “Untuk itu, sudah menjadi kewajiban kita agar terus berupaya memupuk hubungan yang harmonis dilandasi kebersamaan dan persaudaraan yang kuat,” sambung dia.
Pertemuan tersebut dikemas dengan acara Ngopi Bareng Pangdam Jaya. Sejumlah tokoh lintas agama se-Jabodetabek diundang ke Aula A Yani, Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur (Jaktim).
Hal ini merupakan salah satu upaya pembinaan teritorial TNI AD yang dinilai adaptif untuk mencegah konflik sosial antarumat demi terjaganya persatuan. Beberapa tokoh lintas agama baik Islam, Kristen, Buddha dan Hindu serta Konghucu yang hadir di antaranya H Safrudin, Pdt Djajang Buntoro,Pdt Aris Budianto ,Pdt Andy Matkusa Manulang, Nyoman Widi, Pdt Keke Assa, Lie Supriadi dan lain – lain.
“Dengan akan datangnya bulan Ramadhan yang kurang-lebih 20 hari lagi, saya mengajak khususnya umat Islam untuk laksanakan ibadah puasa, salat tarawih, tadarus Al-Qur’an dan ibadah-ibadah lainnya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk mencegah terpaparnya COVID-19,” tandas Dudung. (Romo Kefas/PN)
