Penahanan Ijasah Di MTSN 03 Tulungagung Selesai Dengan Gratis,PSM LIDRA patut Di Acungi Jempol.

Penahanan Ijasah Di MTSN 03 Tulungagung Selesai Dengan Gratis,PSM LIDRA patut Di Acungi Jempol.

Spread the love

Tulungagung, JP news. Kepedulian atas pembelaan yang berpihak kepada orang tidak mampu, atas persoalan pendidikan menjadikan motivasi tersendiri terhadap Menam maulana atau biasa dipanggil Maulana, apresiasi itu timbul karena kemarin, Kamis, 08/06/23, mendatangi sekolah plat merah dibawah naungan departemen agama kabupaten Tulungagung, Madrasah Tsanawiyah Negeri 03 Tulungagung, yang beralamat di Desa aryojeding kecamatan Rejotangan kabupaten Tulungagung, Saat ditemui didepan MTSN 03 Tulungagung, ketua PSM LiDRA Maulana mengatakan, akan mendampingi mengambil Ijazah, salah seorang alumni yang Ijazah Nya masih belum bisa keluar karena masih memiliki tanggungan/Tunggakan biaya pendidikan, alumni itu adalah CL( diinisialkan).

Ketua PSM LiDRA mendampingi CL Karena dimintai membantu mengeluarkan Ijasah yang diduga ditahan Karena belum menyelesaikan adminitrasinya, ” Saya Sudah kirimkan surat atas nama lembaga, dan sudah saya datang disekolah ,tapi belum ketemu pak suwono ,hari kamis ini ,siang hari baru bisa ketemu, kita akan bantu mediasi CL ini, agar Ijazahnya keluar dan terbebaskan dari tanggungan mengingat CL anak kurang mampu tinggal bersama neneknya,sedang Ijazah asli sedang diperlukan, untuk persyaratan disekolahnya sekarang”,jelasnya.
Kemudian Maulana masuk Kedalam ruangan kepala madrasah, ditemui langsung Oleh suwono selaku kepala madrasah, mengenai apa, yang dibicarakan kita tidak tahu, sebab tertutup, sekitar satu jam didalam ruangan kepala madrasah, keluarlah maulana Dari ruangan dan ketemu awak media, bermaksud kita konfirmasi, Karena kesibukan, maulana masuk kemobil putih, Dan konfirmasi dilanjutkan melalui sambungan telepon, Tak ayal dugaan kita dibenarkan bahwa pengambilan Ijazah tidak ditarik biaya tunggakan sepeserpun,
” Ijazah sudah diserahkan, dan dipermudah serta tidak ditarik sepeserpun ” jelasnya melalui telepon secular.
Setelah itu kita ketemu dengan Suwono selaku kepala madrasah, dan membenarkan kedatangan maulana selaku ketua PSM LIDRA, mendampingi CL mengambil Ijazah, dan adanya penggratisan tanggungan.,
” Maulana kemari mendampingi CL mengambil Ijazah, dan Ijazah Sudah di serahkan,tanpa adanya biaya pembayaran yang kaitan dengan komite, Mengingat anak ini amat memerlukan bantuan, madrasah kami tidak pernah menahan Ijazah, justru Kami himbau alumni untuk datang dan mengambilnya,sebab ini adalah dokumen negara, jadi terlalu beresiko jika Ada disini” ,jelasnya.
Dari kejadian diatas diperoleh kesimpulan dan mendorong Pendik DR, pengamat pendidikan di Tulungagung, penyimpanan, atau penahanan Ijazah dengan alasan tertentu tidak diperkenankan, lebih lebih kaitan dokumen negara asli,
” kejadian semacam ini, tidak seharusnya terjadi, sebab iJazah itu penting, sebagai Alat untuk meneruskan sekolah, mencari pekerjaan, dan seharusnya KOMITE selaku representasi dari orang tua peserta didik, menjebatani, agar penyerahan dokumen kelulusan secepatnya di serahkan”, tuturnya.

Seperti yang dijelaskan oleh Pendik DR, tentang peran penting komite sekolah, awak media bermaksud menemui ketua komite MTSN 03 Tulungagung, Kemudian menanyakan ke Pihak TU, diperoleh keterangan bahwa ketua komite MTSN 03 Tulungagung, adalah Drs.H.Hardiyono, M ag. seorang kepala sekolah MTsn Di Kalidawir, sekaligus Ketua Musyawarah Kerja Kepala Madrasah (MKKM), Kabupaten Tulungagung, dibawah Departemen Agama Tulungagung.(Hur-tim Bersambung)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!