Bantul – Pesta Panduan Suara Gerejawi yang diselenggarakan di Gedung Gereja Kristen Jawa Patalan, yang pada hari Sabtu (4/6) berakhir dengan sukses dan terselenggara dengan baik.
Acara penutupan Pesparawi Daerah Kabupaten Bantul yang di tutup oleh Wakil Bupati Joko B Purnomo, dihadiri oleh Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) H. Mukotip, S.Ag., M.Pd.I.,Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul Stephanus Heru Wismantara, S.I.P., M.M.,dan Para Pendeta dan Jemaat se Kabupaten Bantul
Dalam Sambutannya Ketua LPPD (Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah) Kabupaten Bantul Dwi Kristiantoro, S.T. Mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dari semua pihak, terlebih untuk Kankemenag Bantul dan juga Pemerintah Kabupaten Bantul sehingga acara ini bisa berjalan sukses dan lancar.
Lebih lanjut Dwi mengatakan Pesparawi ini tidak berhenti di tahun ini dan Kami akan menjadikan sebagai agenda kerja rutin oleh karena itu harapan kami mohon support-nya dari semua pihak agar kami bisa terus melaksanakannya,” jelas Dwi
Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) H. Mukotip, S.Ag., M.Pd.I.,mendapatkan kesempatan kedua dalam sambutannya memberikan apresiasi pelaksanaan Pesparawi ini, pasalnya menurut Mukotip, pelaksanaan Pesparawi di Bantul ini merupakan Pesparawi yang paling meriah.
“Selama saya tempatkan di Kanwil, di kota dan kabupaten di Wilayah Yogyakarta, Pesparawi di Bantul ini yang saya rasa paling meriah,” ucapnya.
“Jika Ketua LPPD tadi bilang akan mengusahakan Lomba Pesparawi menjadi Agenda rutin setiap tahunnya, maka kami siap mendukungnya, jika mau memakai tempat di kantor untuk keperluan rapat, monggo silakan dipakai,” ujar Mukotip dalam sambutannya.
“Semoga kedepannya, Pesparawi ini bisa lebih meriah, lebih banyak lagi pesertanya. Perlu saya sampaikan bahwa Bantul merupakan salah satu pilot proyek kerukunan umat beragama oleh Menteri Agama, oleh karena itu kegiatan keagamaan seperti ini harus didukung,” pungkasnya.
Pada penutupan Pesparawi Daerah Kabupaten Bantul Wakil Bupati Joko B Purnomo dalam sambutannya bahwa Pesparawi ini berlangsung dengan baik. “Ini menunjukkan bahwa Bantul merupakan Kabupaten yang agamis, memerangi intoleransi. Sesuai salah satu visi Kabupaten Bantul yaitu menjadi kabupaten yang harmonis, sehingga mampu mewujudkan harmonisasi untuk Kabupaten Bantul sendiri, serta berupaya bersama-sama mewujudkan keadilan, kesejahteraan, agamis, dan projo tamansari,” jelasnya.
“Kami atas nama Pemkab Bantul mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Pesparawi ini dan hal ini merupakan salah kontribusi yang berguna bagi pembangunan Kabupaten Bantul. maka kami pihak Pemkab Bantul juga turut mendukung. Pesparawi ini, agar bisa diusulkan kepada kabupaten untuk mendapatkan APBD.
Oleh karena itu proposal bisa disiapkan dari sekarang untuk pelaksanaan tahun depan,” terangnya.
Pesparawi ini ditutup Oleh Wakil Bupati Joko B Purnomo dengan didampingi oleh Mukotip, Heru dan beberapa panitia Pesparawi dengan pemukulan gong sebagai simbolis (Harun Sumadi)
