Silaturahmi dengan PPDI, Bupati Minta Perkuat Sinergitas

Silaturahmi dengan PPDI, Bupati Minta Perkuat Sinergitas

Spread the love

KEBUMEN,JANGKARPENA.COM – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) se Kabupaten Kebumen menggelar silaturahmi dan halal bi halal bersama Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih yang berlangsung di Aula Setda Kebumen, Senin (29/4/).

Bupati Arif menyambut baik dilaksanakannya halal bi halal ini untuk memperkuat silaturahmi antara satu dengan yang lain. Dengan begitu, rasa kekeluargaan dan persaudaraan antar perangkat desa se kabupaten Kebumen semakin kuat.

“Tentunya ini sangat baik bagaimana silaturahmi ini melahirkan komunikasi yang baik antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Desa. Karena bagaimana pun sistem pemerintahan ini harus berjalan seefektif mungkin sampai tingkat desa,” ujar Bupati.

Untuk itu, Bupati meminta agar sinergitas antara Pemerintah Desa dan Daerah agar terus diperkuat. Desa menurutnya, harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah di atasnya, sehingga ketika ada persoalan bisa diselesaikan dengan baik. Begitu juga pemerintah Daerah.

“Pemerintah Daerah juga harus punya hubungan vertikal yang baik dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat. Karena kita semua ini satu kesatuan, kebijakan di atas harus bisa sampai ke bawah, dimana desa adalah ujung tombak dari Pemerintahan kita,” terangnya.

Selain itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya untuk melaksanakan tata aturan. Ia mengingatkan, banyak kepala desa dan perangkatnya harus berurusan dengan aparat hukum karena tidak amanah dalam merealisasikan anggaran Dana Desa.

“Jangan menganggap kinerja kita itu tidak diawasi. Semua diawasi Gubernur, Bupati, Kepala Desa sampai perangkatnya juga diawasi oleh aparat penegak hukum. Hal ini agar pemerintahan ini bisa clear and clean,” ucapnya.

Dalam rangka menciptakan pemerintahan yang bersih sampai tingkat desa, pihaknya kata Bupati, aktif melakukan pemeriksaan secara menyeluruh melalui Inspektorat Daerah. Kemudian, transaksi keuangan desa saat ini juga sudah menggunakan CMS atau Cash Management System.

“Ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang ingin kita terapkan dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintahan yang modern, bersih, akuntabel dan transparan sampai di tingkat desa,” tukasnya.

Acara silaturahmi ini juga sekaligus dibarengi dengan acara pembinaan dengan narasumber dari Kejaksaan Negeri Kebumen, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

(KOKO)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!