Tulungagung – Kreativitas serta keberagaman metode dalam melakukan sebuah akselerasi besar, serta manuver Dalam hal pendidikan,hal ini menjadi pemicu munculnya ide pembelajaran dengan cara literasi, seperti yang telah dilakukan oleh SMP NEGERI 01 KEDUNGWARU TULUNGAGUNG,yang kepala sekolahnya Seorang perempuan yang penuh dengan inspirasi ,yaitu DR Sri Wahyuni,M.Pd.dalam mewujudkan obsesinya dalam proses tranfer of knowledge ,ibu kepala sekolah yang akrap dipanggil Bu Yun ini membuat ide serta gagasan agar peserta didik yang ada di sekolahnya belajar bisa lebih cerdas ,melalui berbagai aktivitas pendidikan.pagi itu Rabu 9 Februari 2022,bertempat di perpustakaan daerah kabupaten Tulungagung.
Simbiosis mutualisme antara Pemda kabupaten khususnya UPT perpustakaan dan arsip daerah, serta Lembaga pendidikan formal maupun informal adalah suatu keharusan,sebab semua fasilitas negara mempunyai sebuah konsep yaitu harus berazas manfaat, SMPN 01 KEDUNGWARU TULUNGAGUNG,dengan berbekal ide serta gagasan besar yaitu proses pendidikan yang berbasis literatur yang kemudian disebut studi Literasi,kegiatan ini dicanangkan oleh Bu Yuni sebagai program unggulan sekolah dengan harapan peserta didik dalam melakukan proses studinya agar lebih berkualitas.
Kegiatan studi Literasi ini diikuti oleh peserta didik kelas 7 dan 8 ,adapun manfaat dari proses belajar ini antara lain:
- Dapat menumbuhkan sifat gemar membaca
- Dapat meningkatkan belajar peserta didik agar lebih produktif.
Studi Literasi SMPN 01 Kedungwaru selain menciptakan suasana berbeda dalam KBM juga memperkenalkan bahwa ditulungagung ada PERPUSDA yang memiliki banyak koleksi bacaan dari yang berbentuk koran,majalah,serta buku dari berbagai disiplin ilmu,baik literatur yang sifatnya nasional maupun internasional.
Menurut DIKDASMEN (2016), menyatakan bahwa kegiatan studi Literasi adalah kemampuan mengakses,memahami,dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas,antara lain Membaca,melihat,menyimak , menulis serta berbicara.dengan berbagai hal betapa pentingnya studi Literasi dimasa milenia seperti saat ini,terlebih berbagai hal yang menyebabkan proses belajar tatap muka durasinya dikurangi akibat semakin meningkatnya penyebaran COVID 19 varian Omicron,studi Literasi merupakan pilihan agar peserta didik tetap mendapatkan perlakuan sesuai dengan Hak haknya.( MS/Hnf)
