JANGKARPENA.COM Tim Advokasi Peduli Profesi Advokat Indonesia (TAPPAI) merasa perlu berkirim surat ke Presiden Republik Indonesia, Menko Luhut Binsar Panjaitan dan Kementerian Kesehatan terkait pelaksanaan vaksinasi massal.
Jahnada Girsang, S.H, M.H, C.L.A selaku ketua, didampingi oleh rekan-rekan advokat Brina Mariana, S.H., M.H , Denny Karel Tumuju, S.H., M.H, Brian David Girsang, S.H dan Heber Sihombing, S.H. dihadapan awak media di Latibo, barbershop and cafe, kota wisata, Bogor sabtu, (17/7) menyampaikan usulan yang sudah disampaikan tersurat ke pemerintah untuk mempercepat proses vaksin massal.
Proses vaksinasi massal serentak ini di maksudkan untuk menekan laju kematian akibat virus covids 19. “Kami TAPPAI usulkan pelaksanaan vaksin massal serentak ini bisa dilakukan pada momentum peringatan hari kemerdekaan ke 76”, tegas Jahmada. Lebih lanjut Jahmada berharap momentum kemerdekaan ini memberi semangat bangsa Indonesia harus merdeka dari covid 19. “Salam sehat, merdeka dari covid19, menjadi pekik kita bersama cetus Jahmada.
Ada 4 hal yang TAPPAI sampaikan dalam surat resminya kepemerintah, yakni pertama vaksin covid19 harus segera dipercepat maksimal sampai akhir agustus 2021, kedua percepatan ini dapat dilakukan dengan pembuatan tempat penyuntikan vaksin ditengah masyarakat. Door to door. Ketiga, urgensi vaksinasi gratis ini menjadi prioritas pemerintah. (MK).
