TRADISI PUNCAK TIDAR DAN PESTA AIR TARUNA AKMIL TINGKAT IV

TRADISI PUNCAK TIDAR DAN PESTA AIR TARUNA AKMIL TINGKAT IV

Spread the love

Magelang – Akademi Militer menggelar acara tradisi Korps Taruna berupa naik puncak Tidar dan kegiatan pesta air di Kolam Renang Piere Tendean Akmil Magelang bagi Taruna/ Taruni Akademi Militer Tingkat IV (Sermatutar) TP 2021/2022. Sejumlah 287 Taruna/ Taruni (269 Taruna, 18  Taruni) akan dilantik 14 Juni mendatang sebagai Perwira Remaja (Paja) TNI AD tahun 2022. Minggu (03/07/2022).

Acara yang dipimpin oleh Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M., yang dihadiri para pejabat Distribusi Akademi Militer, Pengurus Persit KCK Cabang BS Akmil, seluruh Taruna/Taruni Akademi Militer, maupun undangan lainnya.

Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M. serta para Pejabat Distribusi Akmil mengikuti acara Tradisi Korps Pesta Air Taruna/ Taruni Akademi Militer Tingkat IV (Sermatutar) TP 2021/2022. Sejumlah 287 Taruna/ Taruni (269 Taruna, 18  Taruni). Bertempat di Kolam Renang Pierre Tendean Akmil.

Dalam amanatnya Gubernur Akademi Militer menyampaikan, ”Seperti diketahui, bahwa air mempunyai fungsi dan manfaat serta karakteristik yang baik untuk digunakan dan dicontoh sifatnya bagi kelangsungan kehidupan umat manusia. Di dunia militer para ahli strategi mengungkapkan, bahwa strategi yang paling efektif dalam setiap pertempuran adalah strategi yang mencontoh sifat air, yakni cepat beradaptasi menyesuaikan diri dengan kondisi medan yang dihadapi. Bahkan ada pepatah yang mengatakan,bahwa “Biarkanlah Hidup Ini Mengalir Bagaikan Air”, juga dapat kita pedomani, agar sukses dalam mengarungi kehidupan ini”.

Begitu besarnya manfaat air bagi kehidupan umat manusia, sehingga Korps Taruna Akmil menjadikan “Pesta Air” sebagai Tradisi Korps Taruna/Taruni, yang merupakan simbol yang penuh makna untuk membersihkan diri dari segala kekeliruan dan kekhilafan yang dilakukan oleh para Taruna/Taruni Akademi Militer Tingkat IV (Sermatutar) TP 2021/2022, selama mengikuti pendidikan dan latihan di Akademi Militer.

“Maka Tradisi Korps Pesta Air ini mengandung nilai yang  positif, karena sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Saptamarga, Sumpah Prajurit dan  Delapan Wajib TNI, yang berorientasi kepada terwujudnya jiwa yang bersih, tulus dan ikhlas. Nilai-nilai tersebut selanjutnya perlu diamalkan, baik melalui sikap, perilaku, maupun ucapan”, tegas beliau.

Perlu disadari, bahwa saat ini bangsa dan negara membutuhkan perwira-perwira TNI yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki jiwa kejuangan, berkarakter dan mempunyai moral yang baik serta bersih dan jernih bagaikan air.

Beliau berharap para Taruna/Taruni nanti menjadi seorang perwira yang dapat melaksanakan tugas dengan baik, tidak menyimpang dari aturan hukum yang berlaku, serta senantiasa mengutamakan moral dengan dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dapat dijadikan barometer dan tolok ukur serta dapat menjadi contoh dan panutan bagi anak buahmu di satuan serta masyarakat di lingkungan  tempat bertugas dimanapun ditempatkan.

Dengan tujuan agar para Taruna/Taruni tidak hanya bermain-main saja dengan air atau sekedar berbasah-basahan, akan tetapi harus dapat meresapi serta mengamalkan makna dan harapan yang terkandung dalam kegiatan Tradisi Korps Pesta Air ini dan dapat mengaplikasikan, baik dalam penugasan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Di sela-sela acara persta air Sermatutar Rafi Naufal Afriansyah S. Tr (Han), No AK : 2018.001 menjelaskan bahwa,”Para Taruna mulai start pukul 06.00 dari lapangan Sapta Marga menapaki ke puncak Tidar sampai di ketinggian 503 mdpl, para Taruna secara simbolik berpamitan kepada masyarakat Magelang, yang sebentar lagi akan melanjutkan pengabdian sebagai Perwira Remaja TNI AD berpangkat Letnan Dua di seluruh pelosok Tanah Air. Dalam sejarah perjuangan bangsa, Gunung Tidar memiliki peranan yang sangat penting. Di Lembah Gunung Tidar terdapat Akademi Militer sebagai Kawah Chandradimuka Pendidikan Akademi Militer yang mencetak perwira pejuang yang Sapta Marga, yang berdiri sejak 11 November 1957”.

“Selesai acara tradisi di puncak Tidar, di lanjutkan pesta air di kolam renang Piere Tendean. Pada acara tradisi “Pesta Air”  tesebut diberikan kesempatan kepada para Taruna/Taruni “Yunior” untuk  berbasah ria dengan para Taruna/Taruni seniornya. Dengan penuh keakraban para Taruna/Taruni senior dan yunior berbaur dalam pesta air sebagai simbol melebur segala salah dan kilaf di antara mereka. Tradisi pesta air seperti ini, secara rutin diadakan setiap tahun untuk mengantarkan para Taruna Tingkat IV yang sebentar lagi akan memasuki masa pengabdian yang sebenarnya sebagai Perwira Remaja TNI AD”, lanjutnya.

Penhumas Akmil.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!