Tulungagung – Berita tentang adanya pelaporan ke satgas Saber pungli Jakarta tentang adanya Pungli masif dan berlangsung lama di lembaga diwilayah provinsi Jawa timur, oleh lembaga pengawas korupsi dan pemantau penegak hukum Indonesia (LPKP2HI) dimedia RADAR INDONESIA ON LINE,Edisi 17 Juni 2022.
Didalam berita itu melaporkan bahwa institusi itu telah dilaporkan ada dugaan Pungli di SMUN 01 REJOTANGAN.
Untuk mengupas kebenaran tentang kebenaran informasi ini, Jangkarpena news melakukan wawancara dengan Sugeng Sutrisno sebagai ketua LPKP2HI,Rabu 22/06/22 melalui sambungan telepon, dalam percakapan itu LPKP2HI Benar-benar melayangkan ke Satgas Saber Pungli Jakarta, “Benar lembaga saya telah berkirim surat aduan dengan nomor 051/SIP/LPKP2HI/VI/2022.Tertanggal 09 Juni 2022.dan selanjutnya bukan kewenangan kami sebagai lembaga ,sebab sudah ada yang mengurusi “,papar Sugeng tatto.
Kepala sekolah SMUN 01 REJOTANGAN Agung Ismiharto , Ketika dihubungi mengatakan sedang dalam kondisi sakit sehingga mendisposisikan untuk ketemu Humas .Kamis ,(23/06/22) Jangkarpena ke sekolah yang bertempat di Desa Buntaran kecamatan Rejotangan kabupaten Tulungagung,ditemui oleh Waka Humas atau lebih Akrab dipanggil Pak Pri,sosok Guru senior yang mengaku kurang sebentar lagi pensiun,menampik semua tuduhan yang diarahkan ke sekolahnya , ” Semua sangkaan itu tidak benar dan bohong,sebab selama ini tak pernah ada purnawiyata selama pandemic,” tungkasnya.
Dalam kesempatan itu pak Pri juga menjelaskan ,dalam tahun kedepan di SMUN 01 REJOTANGAN ,Akan menggunakaan sistem jaringan komputer dan akan up date informasi tentang penggunaan anggaran, program pendidikan, secara transparan.Selanjutnya akan dipasang layar monitor di ruang Humas ,” untuk ketransparansian anggaran dan progam yang ada di sekolah ini, direncanakan akan dipasang layar monitor yang tersistem dan terintegrasi ,agar laporan bisa Up date ,biar masyarakat ,rekan wartawan dan LSM tinggal melihat layar monitor “,jelasnya.
Dalam kesempatan itu pula pak Pri juga menjelaskan berbagai keberhasilan peserta didik dari sekolahnya berkat sinergitas antara sekolah dan wali murid,
” Sekolah ini terbilang muda dibanding sekolah umum lainnya ,tetapi berkat perjuangan dan hubungan baik antara siswa, wali murid dan guru ,berbagai prestasi akademik maupun non akademik yang bisa diraih dan tidak mengecewakan “, menambahkan ( MS).
