Wali murid SSB sponsori pioner Liga Anak Terbesar Di Tulungagung.

Wali murid SSB sponsori pioner Liga Anak Terbesar Di Tulungagung.

Spread the love

 

Tulungagung, JP news. Minggu, (19/03/23),Anak polah bopo kepradah, satu ungkapan yang pas diucapkan untuk perhelatan liga anak di SSB Tulungagung selatan. Kemandirian dan Sinergitas antara orang tua pelatih serta anak didik merupakan hal yang diperlukan, masalah spicifik adalah soal biaya.
Liga Anak Tulungagung selatan (LATS) merupakan sebuah kompetisi liga anak, yang begitu lama dan melelahkan, biaya dan akomodasi yang kaitanya sumberdana adalah masalah utama. Tetapi hal ini bukan menyurutkan niat, para pelatih, wali murid, dan pemerhati bola, khususnya bidang pembinaan dan crew talentscouting, dengan mengedepankan musyawarah mufakat).

Liga anak Tulungagung selatan adalah pilot project,yang mengarah ke arah kompetisi penuh yang melibatkan seluruh SSB se kabupaten Tulungagung.Yang didalam kompetisi ini jangka panjangnya diharapkan bisa menghasilkan out put siswa yang memiliki jam terbang lebih dan berkompetensi di bidang sepak bola.

Inisiatif berawal dari jarangnya sparing partner, kompetisi resmi,ataupun kegiatan yang digelar oleh pemangku resmi sepak bola khususnya pembibitan usia dini. Seluruh peserta dari SSB Tulungagung bagian selatan,secara lokalitas, jarak, merupakan pertimbangan. Inisiatif yang baik bagi pembibitan usia dini.

Liga anak Tulungagung selatan bertujuan,mengesplor pebakat pebakat sepak bola untuk kelompok umur KU 11.13,15. Tahun.
Suryanto sebagai ketua LATS( Liga Anak Tulungagung Selatan), yang sekaligus sebagai kepala sekolah Sepak Bola Putra Utama, Campurdarat Tulungagung, menjelaskan disela sela putaran kedua LATS, ” LATS digelar bertujuan mengesplorasi pebakat pebakat bola, untuk KU 11,13,15,agar jam terbang pemain bisa bertambah, dengan berkesinambungan “,tuturnya.
Liga anak ini memakai sistem kompetisi penuh,ketika ditanya oleh jangkarpena Suryanto,menjelaskan tentang mutlaknya kebutuhan untuk pengalaman bertanding para peserta didik SSB,
” LATS ini menjawab kebutuhan anak anak sebagai siswa SSB, serta menjaga kejenuhan, minimnya putaran lomba, turnamen yang sesuai kelompok umurnya.
Semenjak konsensus bersama antar SSB,orang tua murid, menyepakati digelarnya putaran liga anak Tulungagung selatan, jadi akomodasi pelatih, wasit, sewa lapangan dibebankan kepada wali murid sesuai kesepakatan awal “, terangnya.

Eko mulyono selaku pelatih yang ikut menandatangani konsensus, digelarnya kompetisi sepak bola ini bermaksud menyetarakan semua tujuan sesuai dengan standard pengajaran dan kedisiplinan,dalam bersepak bola.
Pelatih muda ini berharap semua tim yang bertanding di liga ini, nantinya bisa berbagi ilmu, kepada rekan rekan di timnya, Eko Mulyono mengaku siap untuk menjadi tuan rumah putaran ketiga LATS, setelah Campur, Darat( put 1 ),Panji laras ( Tanggung Nggunung), sesuai rencana Bulan depan Bandung menjadi tuan rumah.
” kita dari ssb bandung siap, untuk putaran ketiga, dan semoga seluruh yang mengikuti bisa tampil maksimal” terangnya.

Semua progam bisa berhasil dengan maksimal, bilamana semua berjalan sesuai poksinya seperti yang dituturkan pak imam mahfudin salah satu exco di ASKAB PSSI,

” Seluruh agenda kegiatan harus matang dalam menganalisa, perencanaan, pelaksanaannya, harus sinkron dengan rencana awal”,tuturnya.
Lebih lanjut imam mahfudin menyebutkan tehnik dan sistem pertandingan.
Pertandingan di LATS menggunakan sistem kompetisi penuh, satu tim akan saling berhadapan 2x dalam satu putaran, seperti diketahui ada beberapa SSB yang andil di LATS, KU15(6 TIM), KU13(8 TIM),KU11(12 TIM). keseluruhan tim yang andil di LATS adalah dari kecamatan yang ada di area selatan, campurdarat, Bandung, Besuki, Pakel, Tanggung Nggunung, (hur – bersambung).

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!