Tulungagung, JP news. Jumat, (14/04/23)Suasana keakraban terlihat jelas dimata para peserta silaturahmi,bertempat di Sultan Resto Tulungagung, yang dihadiri tidak kurang lima puluh peserta, terdiri dari beberapa kelompok profesi yang tergabung dalam Goup WA TAA,gelar buka puasa yang dilaksanakan oleh komunitas Tulungagung anti alergi ,begitu meriah dan penuh hikmah, acara yang direncanakan seminggu sebelumnya, terkesan rapi dan lancar, seperti yang dituturkan oleh Turmudi sebagai berikut disela sela acara,
” Alhamdullilah, acara bisa berjalan lancar dan hikmad, semoga TAA bisa menjadi ajang menyampaikan, ide yang cerdas dengan segala Auto kritiknya sehingga bisa membawa Tulungagung lebih baik” , paparnya.
Pada saat yang sama hikmah puasa dan Bukber diterangkan oleh Gus Ilham ,Dai muda asal kota Tulungagung yang begitu jelas mengungkapkan segala pelajaran yang bisa dipetik selama berouasa khususnya pengelolaan hawa nafsu, bathiniah, dan jasmaniah,
” puasa bukan hanya menahan hawa nafsu, tidak makan dan tidak minum, tetapi lebih dari pada itu, menahan segala, amarah dan aluamah” paparnya.
Salah satu anggota komunitas, yang selama ini aktif dalam bidang pertanian, dan asli putra Tulungagung, Timur, menjelaskan tentang sebuah arti Syafaat,dengan bersilaturahmi segala hal yang sifatnya pertolongan, bantuan akan muncul dengan alamiah sesuai dengan perbuatan kita,
” Safaat utama tetap di tangan Rosullulloh Muhammad, tetapi dengan lita arofu, saling bersilaturahmi, menjalani kerjasama, berkomunikasi sosial ,insyaallah bantuan akan muncul, fi dunya wal akhirat”, tuturnya.
Ditengah Bisik bisik di meja salah satu sahabat TAA, yaitu Miswanto, ketika ditemui oleh Jangkarpena, menuturkan bahwa dengan kita berbuka bersama, saling nyapa, dan makan bersama, berjabat tangan minimal bisa mengurangi Dosa sosial kita,
” Kopi darat Groub WA Tulungagung Anti Alergi dalam bentuk buka bersama, adalah suatu kebaikan yang tak ternilai harganya, setiap hari gadget, smartphone, selalu dalam genggaman, dan tanpa kita sadari, ucapan, tulisan, dan celoteh, cuitan kita menyakiti teman, tanpa sadar kita sudah menciptakan Dosa sosial, maka dengan berjabat tangan, bermaafan, bisa menghapus dosa dosa itu” ,Harapnya. (Hur)
