Tulungagung, JP news. Berbagai macam isu, ide dan rencana terungkapkan dalam konggres biasa tahunan PSSI kabupaten Tulungagung, yang dilakukan pada Minggu ,( 23/07/23),di Auditorium Universitas Bhineka , Plosokandang Tulungagung.
Kegiatan rutin tahunan ini dihadiri oleh perwakilan 48 anggota klub sekabupaten Tulungagung ,yang berada dibawah naungan Askab ,pengurus dan undangan sebagai peninjau ,termasuk Koni kabupaten Tulungagung serta perwakilan ASPROV PSSI Jatim.
Kegiatan pembinaan semua cabang olah raga merupakan kewajiban pemerintah melalui Koni ( Komite Olahraga Nasional Indonesia), untuk merencanakan hal hal yang sifatnya urgen kaitan fasilitas, rekrutmen atlit secara teliti, hal ini diungkapkan oleh Drs Heni Hendarto, Mpd, Sekretaris Koni Tulungagung, dalam sambutanya pada pembukaan Konggres Biasa Askab Tulungagung,
” Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam peningkatan Prestasi, Koni selaku fasilitator, untuk semua cabang Olah raga, siap memfasilitasi, segala kebutuhan Cabor yang lolos verifikasi, untuk diikutkan di even even olahraga regional bahkan nasional ” Tuturnya.
Kongres biasa ( ordinary congress), secara umum bertujuan, menyampaikan hasil kerja pengurus, selama setahun, kepada anggota klub,tentang apapun kegiatan fisik maupun nonfisik, sedemikian halnya,konggres biasa ini merupakan, tindak lanjut atas keputusan pada konggres ASPROV PSSI Jatim, pada bulan kemarin, seperti dituturkan oleh Purwanto, delegasi peninjau dari ASPROV jatim dalam konggres, ” Rapat ini,merupakan progam,yang menindaklanjuti atas keputusan sidang ASPROV PSSI Jatim, agar seluruh kegiatan Sepak bola, searah sesuai hasil konggres ” ungkapnya.
Sesuai dengan sumpah janji pengurus, yang dilakukan, ketika pelantikan di pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, setahun lalu, segala tugas dan kewajiban dalam membina adalah mutlak, ada pada pundak ketua, serta Exco ASKAB PSSI Tulungagung, sesuai bidangnya,untuk memajukan persepakbolaan di kota marmer.Meskipun dalam olahraga ini semua berbiaya tinggi, H. Ahmad Baharudin, SM. Selaku ketua ASKAB PSSI berani memberikan garansi, atau Jaminan talangan biaya, ketika dana pembinaan dari pemerintah dikucurkan sesuai termin, sedang kegiatan harus sesuai jadwal, dan terkadang sifatnya insidential, ” Pengurus Askab selalu siap nalangi biaya, ketika hal ini urgen, kalau kita tetap bergantung pada anggaran pemerintah, dan itupun dikucurkan secara termin, kita ingin semua,sesuai jadwal ” jelasnya.
Putaran kompetisi kelompok umur, merupakan maklumat khusus, yang harus dilakukan oleh ASKAB PSSI Tulungagung.sebagai bentuk tanggung jawab pembinaan generasi, kegiatan kompetisi ini sesuai rencana akan dilakukan ditahun 2023,yaitu KU 13.15 tahun.
” Pada tahun ini akan kita putar kegiatan kompetisi KU 13,15, untuk menyiapkan di piala Suratin, dan ini akan digulirkan secepatnya, Kalopun Harus berada diakhir tahun ini” Ungkapnya. (hur)
