Tulungagung, Jangkarpena.com – Pengetahuan dan pemahaman tentang agama , sosial serta kesehatan merupakan hal penting untuk terbentuknya jati diri pengabdian di rumah sakit plat merah di kota Tulungagung.Sejumlah karyawan RSUD dr. Iskak Tulungagung mengikuti lomba cerdas cermat di Festival Ramadan yang digelar Takmir Masjid Asy Syifa RSUD dr. Iskak dan Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS). Mereka beradu pengetahuan tentang rumah sakit, keselamatan pasien, hingga agama.
Kompetisi yang digelar di Ruang Auditorium Gedung IDIK lantai 2 RSUD dr. Iskak Rabu pagi (20/3/2024) ini sukses menarik perhatian. Peserta yang berasal dari unit pelayanan yang membawa suporter mereka.
Salah satu juri lomba cerdas cermat, dr. Muh. Mundir Arif SP.THT-KL mengatakan, masing-masing grup terdiri dari tiga peserta. Mereka mendapat pertanyaan secara gantian di sesi pertama babak semi final dan final.
Sebelum memasuki babak ini, panitia sudah mengirimkan pertanyaan melalui Google Form. Peserta diperkenankan menjawab secara open book atau mencari literasi dari internet. Ini adalah babak kualifikasi untuk menentukan tim mana yang bisa masuk ke babak semi final. ”Setelah kami seleksi, ada 9 tim yang masuk semi final,” ujar dr. Mundir.
Pada babak penyisihan, peserta yang menjawab dengan benar mendapatkan 100 poin dan nilai lemparan 75 poin. Sedangkan pada babak adu cepat, jawaban benar mendapatkan 100 poin. Apabila peserta menjawab salah atau kurang lengkap dikurangi 50 poin. ”Inilah yang membuat seru, karena setiap tim berusaha paling cepat menjawab,” kata dr. Mundir.
Dari kompetisi ini, Tim ICVCU memperoleh 1775 poin, Tim Graha Hita Husada mendapatkan 1350 poin, dan Tim ICU 3 memperoleh 950 poin.
Lomba juga disiarkan secara live melalui akun media sosial RSUD dr. Iskak; facebook, youtube, dan Instagram.(Hur)
