Jakarta. Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Para Raider 305/Tengkorak Kostrad Mayor Inf Ardiansyah, S.Hub. Int., menggelar tradisi masuk satuan sebanyak 38 orang personil, terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama remaja.
Seluruh personil baru diwajibkan berjalan kaki sejauh kurang lebih 10 km, dimulai dari lapangan sepak bola di depan PT. Glorindo menuju Markas Yonif PR 305/Tengkorak Kostrad, Sabtu (12/2/2022).
Danyonif mengatakan acara tersebut merupakan suatu bentuk pembinaan tradisi satuan yang wajib dilaksanakan dan diikuti oleh para Prajurit yang baru masuk di Yonif PR 305/TKR. “Kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan rasa bangga menjadi Prajurit Tengkorak yang penuh semangat dan pantang menyerah,” ujar Mayor Inf Ardiansyah.
Selanjutnya, dalam arahannya Danyonif mengatakan, ada tiga hal yang dapat dilakukan ketika memasuki satuan yang besar dan hebat seperti Yonif PR 305 Kostrad, “Pertama membuat satuan yang hebat menjadi lebih hebat, kedua mendompleng nama besar satuan yang sudah hebat, ketiga merusak nama besar satuan yg hebat, kalian harus bisa memilih mana yang akan kalian lakukan di Yonif PR 305 Kostrad”.
Mayor Inf Ardiansyah menambahkan, Prajurit yang hebat harus bisa memilih jalan yang akan mereka tempuh sesuai semboyan Tengkorak yaitu “Dari pada menyerah lebih baik mati, bercermin sebagai tengkorak,” tandasnya. (Kefas Hervin Devananda ).
