Tolitoli – Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (PRAJANITI), Pinandita Sangraha Nusantara (PSN) Indonesia Kabupaten Tolitoli Tahun 2022, menggelar Lokasabha Bersama (Musyawarah Daerah) di Aula Mitra Utama Tolitoli, Sabtu (8/1) yang dibuka secara resmi oleh Bupati Tolitoli diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli Moh. Asrul Bantilan, S. Sos,
Bupati Tolitoli dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah mengatakan Keberagaman suku, ras dan agama di Indoneaia menjadi Khasanah budaya dan kebanggaan bangsa. Tidak sedikit konflik yang kerap terjadi akibat keberagaman tersebut. Untuk itu perlu adanya upaya bersama dalam rangka menjaga kerukunan antar ummat beragama terutama di daerah kita. Berdasarkan data Kementerian Agama Kab. Tolitoli tahun 2020 penganut Agama Hindu di Kabupaten Tolitoli sebanyak 2921 jiwa, dengan demikian semangat untuk memelihara kerukunan umat harus diutamakan dan di tingkatkan.
Pelaksanaan lokasabha bersama ini dapat memotivasi untuk meningkatkan kemanusiaan bagi masyarakat Hindu Dharma dan memperkuat semangat kerukunan antar umat beragama.
Selain itu, Pelaksanaan lokasabha ini juga merupakan momentum bagi masyarakat Hindu Dharma di Kabupaten Tolitoli untuk berpartisipasi dan bersinergi bersama pemerintah dalam membangun Kabupaten Tolitoli yang maju dan sejahtera melalui penyusunan program kerja dan pelaksanaannya senantiasa memberikan penyuluhan dan penerangan dalam memberikan solusi bagi masyarakat guna membangun semangat keimanan dan kerukunan antar umat beragama serta kemajuan bagi Kabupaten Tolitoli.
Pemerintah Daerah Mengapresiasi masyarakat hindu yang telah berpartisipasi aktif bersama pemerintah dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19 dan dampaknya di Kabupaten Tolitoli.
Bupati mengimbau baik kepada ummat hindu maupun seluruh elemen masyarakat untuk tetap terus berdisiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan, menjaga jarak dan mengikuti Vaksinasi.
Diakhir sambutan, Bupati mengharapkan peserta yang mengikuti kegiatan ini agar berusaha memberikan manfaat yang besar dan berguna bagi ummat dan bangsa utamanya dalam membangun Kabupaten Tolitoli untuk bergerak semakin maju.
I Ketut Mariata selaku panitia pelaksana melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan momentum bagi umat Hindu Hindu untuk mengevaluasi diri melakukan mawas diri guna memperbaiki berbagai kekurangan yang masih ada serta meningkatkan hal-hal positif yang telah dicapai oleh PHDI WHDI, Prajaniti, PSN serta Prada Indonesia Kabupaten Tolitoli. Selain itu lokasabha bermaksud untuk meningkatkan kerja bersama guna mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin mencerminkan kebersamaan dalam keberagaman dari seluruh umat Hindu di Kabupaten Tolitoli, untuk melaksanakan pengabdian sesuai Swadarmanya, demi kemajuan daerah Tolitoli berlandaskan Sradha dan Bhakti lokasabha bersama.
peserta lokasabha ini berjumlah 100 orang terdiri dari PHDI Provinsi Sulawesi Tengah, PHDI Kabupaten Tolitoli, PHDI desa se-Kabupaten Tolitoli, WHDI Provinsi Sulawesi Tengah, WHDI Kabupaten Tolitoli, Peradah Provinsi Sulawesi Tengah, Peradah Kabupaten Tolitoli, Peradah Desa se Kabupaten Tolitoli, Ketua Adat Desa se-Kabupaten Tolitoli, Pinandita guru-guru agama Hindu se Kabupaten Tolitoli.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah I Nengah Sundra, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tolitoli para pejabat Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli, Camat Baolan Andi Irmayanti Asis S. STP, Ketua dan Pengurus Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Tolitoli, Ketua dan Pengurus Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) kabupaten Tolitoli, Ketua dan Pengurus Perhimpunan Pemuda Hindu (PERADA) Indonesia Kabupaten Tolitoli, Ketua dan Pengurus Prajaniti Hindu Indonesia Kabupaten Tolitoli, Ketua dan Pengurus Penandita Sangraha Nusantara (PSN) kabupaten Tolitoli.
(Red – Jangkarpena.com )
