KOTABARU – Sejumlah alat berat yang beraktifitas di pertambangan batu bara yang diduga ilegal, diamankan Anggota Kepolisian Polres Kotabaru.
Aktifitas pertambangan batubara ilegal menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Hal itu membuat Kapolres Kotabaru gerah, dan memerintahkan Anggotanya untuk mengamankan Alat berat yang beraktifitas di pertambangan batu bara bodong.
Setelah turun langsung kelapangan, Anggota Kepolisian Polres Kotabaru mendapati dua buah alat berat excavator pc300, sedang beraktifitas di pertambangan batu bara. Tepatnya di Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, pada Rabu (09/02) lalu.
Dua buah Alat Berat Excavator Kobelko dan Dosan, diamankan dan langsung digelandang ke Polsek Pulau Laut Utara untuk mejalani proses hukum.
Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya H Siregar, yang dikonfirmasi melalui pesan singkatnya di Via WhatsApp, membenarkan telah mengamankan dua buah Alat berat.
“Iya, sudah diamankan kemarin sore, dan sekarang sedang mejalani proses pemeriksaan di Reserse,” Ungkap Kapolres kepada Wartawan, pada Kamis (10/02/2022).
Selanjutnya, dijelaskan AKBP M Gafur Aditya H Siregar, jumlah alat yang beraktifitas di pertambangan batu bara, berhasil didapati Anggotanya.
“Ada dua Alat Berat Excavator merek Kobelko dan Dosan,” ujar Kapolres.
Aktifitas pertambangan batubara yang diduga ilegal, sampai ini belum bisa dipastikan siapa penanggung jawab kegiatannya.
“Untuk siapa orang yang menambang ini masih sedang diperiksa sama penyidik nanti secepatnya akan dirilis,” pungkas Kapolres Kotabaru.
ditempat terpisah Mohammad Faisal, S.H., CPCLE., CNSP seorang pejuang hukum dan Ham Yang tergabung pada Firma Hukum DSW & Partners juga Ketua Umum Perlindungan Konsumen Pesut Indonesia mengapresiasi atas sikap cepat Kapolres Kota Baru ” saya ucapkan apresiasi yang setinggi tingginya atas sikap cepat Kapolres Kota baru didalam mengusut tuntas aktifitas Pertambangan Ilegal di Pulau Laut Utara Kota Baru, hal ini menunjukan Instansi Kepolisian sangat pro justice di Kota Baru” jelas Faisal
Faisal juga berharap agar semua elemen baik Mitra Pers, rekan-rekan lawyers dapat mengawal permasalahan hukum, hingga dapat di tetapkan tersangka dalang dibalik Pertambangan ilegal tersebut” tutupnya (Romo Kefas)
