Tulungagung, JP news. Minggu ,19/11/2023, Stadion Rejoagung menjadi saksi terhadap kekuatan skuad Nea ( Naga Emas Asri), sebuah SSB ( sekolah sepak bola) yang bermarkas di desa Ketanon kecamatan Kedungwaru kabupaten Tulungagung, dimana kekompakan dan kerjasama tim begitu ciamik ditunjukan oleh Daffa DKK.
Semenjak peluit awal dibunyikan oleh wasit Jeni Krisdianto diawal babak, Nea menggedor pertahanan TAP, toh akhirnya jebol gawang TAP Pada menit ke 5 ,skor unggul 1-0, sampai Turun minum babak pertama usai, perjuangan belum berakhir, penguasaan lapangan tehnik, dan skill yang merata, begitu menyusahkan TAP, menjelang peluit akhir dibunyikan, TAP membuat kesalahan pada kotak dua belas, wasit Jeni, akhirnya menunjuk titik putih dan menghadiahkan penalti kepada NEA, Noval sang striker dari Nea menyelesaikan dengan baik akhirnya melengkapi keunggulan NEA menjadi 2-0 sampai menit akhir dibunyikan.
Dari hasil kompetisi kelompok umur Lima belas tahun banyak sekali tercipta talenta talenta pemain muda yang akan di persiapkan untuk kompetisi tahun mendatang, dan mendukung program Askab PSSI Tulungagung, dalam melakukan pendidikan usia dini,sebagai langkah awal akan adanya Akademi khusus sepak bola dibawah naungan Askab PSSI ,sehingga pebakat potensial bidang cabor sepak bola bisa terekrut didalamnya.
Hasil akhir dari kompetisi Suratin cup KU 15 2023 adalah sebagai berikut.
1. Juara 1 Naga Emas Asri.
2. Juara 2 Tulungagung Putra.
3. Juara 3 Fatahilah Ngunut Raya
4. Juara 4 Muda Perkasa Besole.
Selain NEA menjadi juara pada kompetisi ini, dua predikat diborong oleh SSB yang tergolong produktif menghasilkan pemain yang akhirnya bisa merumput di kancah sepak bola nasional, Daffa sebagai kapten Tim, dinobatkan sebagai pemain Terbaik, dan strikernya Noval sebagai Top Skorer.
Setelah usai pertandingan Hadisatriyawan,Spd, sebagai ketua Panpel kompetisi KU 15 Askab PSSI ,Mengucapkan rasa syukur agar kompetisi semacam ini bisa digelar di kabupaten Tulungagung secara gradual dan berkesinambungan, sehingga Tulungagung mampu menjadi barometer Jawa Timur sebagai daerah yang produktif menghasilkan pemain pemain muda. (Hur-tim askab).
