Pasuruan,jangkarpena.com – Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto mengajak para ibu hamil (bumil) dan menyusui (busui)di Kabupaten Pasuruan untuk membiasakan menkonsumsi buah alpukat agar bayi maupun balitanya tidak mengalami stunting.
Ajakan tersebut ia sampaikan saat menghadiri Gerakan makan alpukat untuk menanggulangi stunting alias GEMA KATING di Desa Pucangsari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Minggu (28/4/2024).
Di hadapan ribuan warga, Andriyanto mengatakan, salah satu jenis makanan yang dapat memenuhi kebutuhan kalori dan nutrisi harian ibu hamil adalah buah alpukat. Hal ini karena buah alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal sehingga mempunyai manfaat untuk ibu hamil atau bumil.
“Alpukat itu khan mengandung lemak, tapi lemak baik. Jadi ketika asupan lemak yang masuk ke dalam tubuh adalah lemak baik, maka Insya Allah gizi anak akan tercukupi,” terangnya.
Dijelaskan Andriyanto, di Kabupaten Pasuruan, buah alpukat banyak tumbuh di 8 kecamatan seperti Purwodadi, Purwosari, Sukorejo, Pasrepan, Tutur, Puspo, Lumbang dan Pandaan.
Maka tak salah, apabila kegiatan seperti GEMA KATING wajib dijadikan agenda rutin di setiap tahunnya.
“Insya Allah akan dijadikan agenda tahunan pada saat panen raya alpukat. Karena masyarakat ternyata antusias, karena dari sisi gizinya tidak diragukan lagi, diantaranya mampu mencegah stunting,” ucapnya.
Saat ditanya keunggulan alpukat khas Kabupaten Pasuruan, Andriyanto mengungkapkan bahwa selain berukuran besar, makan alpukat khas Kabupaten Pasuruan terasa tidak membosankan, gampang dikupas dan tidak mudah busuk.
“Buahnya tahan lama. Kalau kata Pak Dion Ketua DPRD, makannya gak bikin mblenger dan ada gurihnya,” ungkapnya. (emi)
Biro Pasuruan / Red
