Seni Tradisi Pencasilat,di kembangkan oleh Sanggar Nitis Budaya kepada kaum melenial

Spread the love

Sukajaya,Jangkarpena.com – Sanggar seni Nitis Budaya yang ada di Kampung Cilongok Rt, 04, Rw, 06, Desa Kiarasari, Kecamatn Sukajaya, Kabupaten Bogor, sudah berdiri sekitar 14 bulan dengan mengembangkan seni bela diri pencak silat, dibawah pimpinan Sarjuha.

Saya mendirikan sanggar itu sejak 14 bulan yang lalu, dan selama 14 bulan ini sudah 9 kali tampil dipertunjukan-pertunjukan untuk dibeberapa wilayah Kecamatan Sukajaya, ujar Sarjuha kepada awak media, Kamis (24/06/2021).

“sebanyak 36 murid yang sekarang aktif belajar seni bela diri pencak silat, dari mulai anak-anak usia 10 tahun hingga yang sudah remaja, selama 14 bulan ini sudah 9 kali mengikuti kegiatan pertunjukan yang salah satunya pernah di adakan di kantor Desa Kiarasri,” ucapnya.

Ia menambahkan, seni bela diri pencak silat ini menjadi salah satu alat untuk bisa bersilaturahmi dengan siapapun, dan juga merupakan simbol persatuan dan kesatuan.

“Dengan bela diri pencak silat kita bisa bersilaturahmi, dan seni bela diri ini merupakan simbol persatuan dan kesatuan bangsa, serta salah satu seni bela diri yang ada dinegara ini yang harus kita lestarikan,” ungkap Sarjuha.

Saya berharap kepada pemerintah, saat ini saya sangat membutuhkan bantuan dan dukungannya untuk renovasi gubug tempat kami latihan,” harapnya (Niko Fuji Lesmana)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!