Tulungagung, JP news. Memegang sebuah TIM sepakbola diperlukan keseriusan, kematangan, dedikasi, dan sikap handarbeni, yang paling penting yaitu sifat amanah kerja dan tidak terlalu berfikir tentang finasial, hal ini diungkapkan oleh Sugeng Tri Hartanto atau yang lebih dikenal coach Black yang asli Ngunut Tulungagung ,kepada jangkarpena, seusai pertandingan ujicoba TIM PORPROV Tulungagung melawan Kediri United, dilapangan Rejoagung,Minggu, 11/06/23,
perkembangan yang luar biasa, ditunjukan Oleh Oscar, Sandi,Oni(Gk),DKK, secara tehnik penguasaan bola, baik individu ataupun kerjasama tim.
Sudah bisa kita lihat secara langsung begitu baik, hanya secara fisik yang butuh perbaikan, fisik prima adalah penunjang progress pemain,kondisi stamina yang baik, harus dinomor satukan, dan ini perlu biaya khusus untuk nutrisi,
” Secara kematangan pola skill, Tehnik, pemain sudah baik, tetapi stamina, yang perlu diperbaiki,khususnya kepastian nutrisi untuk pemain guna mendukung perbaikan fisiknya, dan hal ini perlu biaya”,paparnya.
Pelatih yang mengantongi lisensi C PSSI ini, sudah mengenyam asam garam, dalam dunia Sepak bola, berbagai tim yang menghasilkan pemain bertalenta dan berkiprah di sepakbola nasional,sudah dihasilkannya, pada tahun 2010, Dirtek TAP(Tulungagung Putra), Asst pelatih Arema liga 1, pelatih Liga 1 BAJAWA, serta pioner pendiri sekolah Sepak Bola yang bekerja sama dengan PSV eindhioven,Ajaxs Amsterdam’s Belanda, di Denpasar BALI, yang bernama STAR SOCCER sekaligus Dirteknya,Dirtek SSB Putra Manggala Besuki Tulungagung -sekarang.
Bersama beberapa asisten pelatih antara lain EKo lampung, Farhan, dan Rudi ,telah bersama membesut tim Laskar Badai Selatan Muda ini untuk menjadi yang terbaik di era baru kepengurusan ASKAB PSSI Tulungagung.
Sudah dilakukan empat kali ini coba Resmi, hasilnya memuaskan jajaran pelatih dan pengurus, Tim yang langsung di manageri Oleh Ahmad Baharudin, SE, selaku ketua ASKAB, diharapkan akan menjadi Tim yang solid, bisa berlaga di ajang PORPROV 2023.
Semua data,profil pemain sudah dikirim di Koni Jatim, untuk di verifikasi, serta menyesuaikan regulasi untuk pembentukan group, sambil menunggu konggres ASPROV PSSI Jatim, ” Kami Sudah mengirimkan data pemain ke Koni sebagai bentuk kesiapan Tim, tetapi Kita Harus menunggu regulasi setelah konggres ASPROV PSSI “, jelas Black, sebagai headcoach Tim porprov sepak bola Tulungagung. (hur,Media partner).
