Tulungagung-Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung akan melakukan kejar tayang untuk pemeriksaan terhadap anak usia di bawah lima tahun (Balita) karena dari data pada bulan timbang Februari lalu mencapai lonjakan pada Balita, (12/07/2022).
Menurut Desi alasan belum tercapainya 100 persen dibulan Februari lalu karena angka kasus Covid-19 masih cukup tinggi, jadi pelayanan posyandu masih belum maksimal.
“Memang belum 100 persen stabil untuk pemeriksaan, namun kami terus mengejar pada dibulan timbang selanjutnya yaitu dibulan Agustus mendatang,” ungkapnya.
Dia melanjutkan untuk penanganan stunting ini harus ada kerjasama lintas sektor agar permasalahan stunting segera teratasi dan nanti kami akan lakukan bulan timbang pada Agustus mendatang melaluidoor to door.
“Bahkan pihak desa juga harus membantu dengan menyisihkan dana desa untuk permasalahan stunting,” katanya.
Dalam menangani stunting Dinkes Tulungagung mengupayakan penanganan stunting mulai pencegahan, pengobatan dan pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri pada saat hamil agar tidak mengalami kekurangan darah, jelasnya.
Kemudian kami juga melakukan pemberian makanan tambahan kepada balita gizi buruk hingga penderita stunting,” pungkasnya(Hur)
