Yogyakarta – Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh oleh Pj. Walikota Yogyakarta Sumadi, S.H., M.H., saat menjadi Inspektur Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap lll Kodim 0734/Kota Yogyakarta TA. 2022 yang diselenggarakan di Lapangan Balaikota Yogyakarta, Selasa (11/10). Dilaksanakan 30 hari hingga 9 November 2022 sasaran kegiatan di dua tempat Kelurahan Gunungketur, Purwokinanti Kemantren Pakualaman dan Kelurahan Tegalrejo Kemantren Tegalejo Kota Yogyakarta.
“Kegiatan fisik meliputi Pembangunan Talud Permukiman Panjang 15 Meter, Tinggi 5 Meter, Rehab Rumah Tidak Layak Huni 10 Unit, Pembangunan MCK Umum 1 Unit, dan Rehab Balai Posyandu 1 Unit,” tutur Dandim 0734/Kota Yogyakarta Kolonel Inf Arif Harianto kepada wartawan usai Upacara Pembukaan TMMD yang dilanjutkan peninjauan lokasi.
Kemudian kegiatan Non Fisik meliputi Sosialisasi tentang Kamtibmas dan Pekat dari Polresta Yogyakarta, “Sosialisasi tentang Stunting dan Perilaku hidup sehat dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, serta Sosialisasi Bela Negara dan Wasbang dari Kodim 0734/Kota Yogyakarta,” jelas Dandim.
Dalam pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap lll TA. 2022 Kodim 0734/Kota Yogyakarta melibatkan personil dari Kodim 0734/Kota Yogyakarta 70 orang, Lanal Yogyakarta 5 orang, Polresta Yogyakarta 5 orang, Tenaga kesehatan 2 orang, Total 82 orang ditambah unsur Masyarakat, Menwa 10 orang, Masyarakat 30 orang.
“Partisipasi maksimal masyarakat pada hari libur diharapkan mencapai 60 orang,” jelasnya.
Turut hadir pada kegiatan dalam kegiatan tersebut Dandim 0734/Kota Yogyakarta Kolonel Inf Arif Harianto, Wakapolresta Yogyakarta, Jajaran Kodim 0734/Yogyakarta dan para Danramil, Korem 072/Pmk, Kejari Kota Yogyakarta, PN Yogyakarta, dan tamu undangan.
(HS).
