MENINGGAL DUNIA: KEPERGIAN ATAU BERPULANG?

MENINGGAL DUNIA: KEPERGIAN ATAU BERPULANG?

Spread the love

 1 Tesalonika 4:13 (TB) Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.

Jangkarpena.com Bagaimana cara menyikapi orang-orang yang kita cintai meninggal dunia? Berduka cita yang mendalam ataukah bersukacita? Tidak ada ketentuannya! Begitu juga, apakah orang yang meninggal dunia akan dikatakan “ia telah pergi!” atau “ia telah berpulang?”. Saat Yesus mengatakan bahwa Ia akan pergi menyediakan Rumah bagi orang percaya, nah saat meninggal, disebut “ia telah pergi atau berpulang?” Sebenarnya tidak penting menyebut pergi atau berpulang, karena yang pasti ia akan bersama Bapa di Rumah-Nya.

Mengapa harus bersukacita? Karena setiap orang Kristen wajib tahu, selama ia hidup di dunia hal itu adalah suatu perjalanan yang singkat, kelak akan diakhiri. Orang Kristen akan selalu menanti-nantikan saat kapan ia akan tinggal kekal bersama dengan Allahnya. Maka saat kematian tiba ia memiliki sukacita karena perjumpaannya dengan Tuhan Yesus Penebusnya. Maka, jika berduka, sedapat mungkin keluarga yang ditinggal tidak berduka secara berlebihan. Salam Injili

Pdt.Dr.Ronny Mandang

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!