Progam Saluran Irigasi Desa Ngentrong Adalah Swakelola, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi.

Progam Saluran Irigasi Desa Ngentrong Adalah Swakelola, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi.

Spread the love

Tulungagung – JP News Penggunaan anggaran negara seharusnya sesuai dengan kemanfaatan dengan menggunakan azas keterbukaan informasi publik, sebagai dasar ketransparansian. Dalam pantauan tim kelapangan dan konfirmasi ke Pihak terkait ditemukan indikasi yang kurang bisa dipertanggungjawabkan,papan nama kegiatan tidak ada, sebab semua Pihak selalu memberi jawaban yang sifatnya tidak tahu, dan mengambang.Sebelumnya awak media mendatangi Balai desa ketemu dengan kepala desa setempat Samuji,senin(12/12/22), Mengaku tidak tahu secara detail kegiatan itu, dan selalu berkata tidak tahu itu urusan Poktan Tani Subur.

Edi purwo, selaku Kabid sarana prasarana di Dinas pertanian kabupaten Tulungagung mengatakan bahwa progam ini swakelola nilainya 75 juta. Proposalnya yang menandatangani ketua kelompok dan mengetahui kepala desa Ngentrong.

” Progam ini swakelola, ini adalah progam aspirasi, nilainya 75 juta, untuk saluran irigasi di desa Ngentrong, jika kepala desa mengaku tidak tahu, ini tidak benar, sebab kades tanda tangan, jikalau kades tidak tanda tangan kamipun tidak bisa menerima proposal pengajuannya”, jelas Edi Purwo.
Sebuah kejanggalan lagi, ketika ditanya Mengenai gorong gorong setengah lingkaran yang digunakan untuk saluran ,RAB (Rencana Anggaran dan Biaya), serta gambar tehnik sesuai proposal, yang digunakan sebagai dasar pengajuan progam saluran irigasi, Kabid sarpras Disperta Tulungagung menjawab semacam ini, ” Maaf mas ,Kalo ingin tahu itu nanti saya harus bongkar, dan ini saya mau Ada kegiatan, intinya progam itu adalah progam swakelola, mengenai penggunaannya ya terserah yang menerima” , imbuhnya.

Agus wikanto selaku koordinator penyuluh pertanian dikecamatan Campurdarat, ketika dihubungi melalui whattsaps, juga mengarahkan untuk bertanya ke Poktan Tani Subur Ngentrong, ” Soal saluran itu secara detail sampean tanya pak Saikan sebagai ketua Poktan Tani Subur Saya hanya koordinator penyuluh pertanian ” , jelasnya. (Hur-Bersambung ).

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!