Subsidi Energi untuk Masyarakat Miskin

Subsidi Energi untuk Masyarakat Miskin

Spread the love
Jakarta,Jangkarpena.com – Pemerintah terus berupaya untuk pengawasan yang lebih ketat sehingga subsidi energi menjadi tepat sasaran.

Belum lama ini viral di media sosial di mana seorang artis ibu kota menggunakan elpiji 3 kilogram (kg). Sontak artis itu pun mendapatkan hujatan netizen. Pasalnya elpiji 3 kg hanya diperuntukan bagi rakyat miskin.

Namun sang artis mengakui, hal itu terjadi lantaran ketidakpahaman dirinya terkait penggunaan gas ukuran 3 kg (dalam bentuk gas melon ukuran 3 kg) dan tabung gas biru atau warna ungu ukuran 12 kg.

Sebagai informasi, pemerintah menjual gas elpiji 3 kg untuk rakyat miskin dengan harga subsidi. Sedangkan, elpiji dengan tabung 12 kg dijual dengan harga keekonomian.

Di tengah-tengah ekonomi yang semakin sulit dan menjaga daya beli masyarakat, pemerintah telah berkomitmen untuk tetap mempertahankan pemberian subsidi kepada masyarakat miskin. Pemerintah mengalokasikan dana subsidi energi 2024 sebesar Rp186,9 triliun dengan rincian Rp87,5 triliun untuk subsidi elpiji dalam bentuk elpiji 3 kg dan Rp25,8 triliun untuk subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM). Sisanya, sebanyak Rp73,6 triliun untuk subsidi listrik.

Tujuan dari tetap dipertahankannya subsidi energi adalah untuk menjaga daya beli masyarakat. “Sebagaimana kita ketahui bahwa untuk dalam negeri kita harus menyiapkan paket subsidi energi untuk para masyarakat, subsidi energi ini tetap dipertahankan,” ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif, dalam konferensi pers soal capaian kinerja Kementerian ESDM tahun 2023 di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Senin (15/1/2024).

Tidak dipungkiri, penetapan besaran subsidi energi 2024 masih lebih rendah dibandingkan dengan realisasi subsidi energi 2023. Pada tahun itu realisasi subsidi energi mencapai Rp159,6 triliun atau lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp145,3 triliun.

Mengenai target subsidi tahun 2024, Menteri ESDM mengungkapkan bahwa untuk subsidi BBM dan gas elpiji, targetnya mencapai Rp113,3 triliun. “Kita lihat trennya meningkat, ini tentu saja kita mengantisipasi harga bahan baku minyak mentahnya, dan juga demand yang cukup meningkat,” jelasnya.

Pada 2024, Pertamina mendapat tugas menyalurkan BBM Bersubsidi untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) minyak tanah dengan kuota 0,5 juta kilo liter (KL), minyak solar dengan kuota 17,8 Juta KL, dan elpiji tabung 3 kg sebesar 8,03 juta metric ton (MT).

Sebagai perbandingan, sepanjang 2023, Pertamina telah menyalurkan JBT minyak solar sebanyak 17,42 juta KL, JBT minyak tanah 0,49 juta KL, serta elpiji tabung 3 kg sebanyak 8,05 juta MT.

Belajar dari kasus artis Prilly Latuconsina, bisa jadi distribusi subsidi energi, terutama elpiji tabung 3 kg, tidak tepat sasaran. Oleh karena itu pemerintah perlu melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi sehingga subsidi menjadi tepat sasaran.

Pasalnya, penyaluran elpiji 3 kg adalah untuk subsidi bagi rumah tangga kelompok menengah ke bawah, usaha mikro sasaran, nelayan sasaran, dan petani sasaran. Sebenarnya, dalam rangka subsidi energi tepat mengena dan tepat sasaran, pemerintah pun telah melakukan seleksi konsumen yang berhak mendapatkan elpiji 3 kg mulai 1 Januari 2024.

Penerima jatah atau calon pembeli elpiji 3 kg bersubsidi dibatasi hanya untuk warga yang telah terdaftar dalam basis data subsidi tepat.mypertamina.id. Ketetapan tersebut mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Kepdirjen) Kementerian ESDM nomor 99.K/MG.05/DJM/2023 tentang Penahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas tertentu Tepat Sasaran, ditetapkan 28 Februari 2023.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan gas elpiji subsidi berupa elpiji 3 kg, mereka wajib mendaftar ke subpenyalur atau pangkalan elpiji 3 kg terdekat dengan menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga. Pihak pangkalan akan membantu melalui proses pendaftaran. Jika sudah terdaftar, masyarakat dapat melakukan pembelian elpiji 3 kg di pangkalan mana pun dengan menunjukkan KTP atau menyebutkan nomor NIK.

Subsidi elpiji 3 kg telah menjadi salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap kebutuhan energi masyarakat, khususnya bagi kalangan rakyat miskin. Elpiji 3 kg memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam memasak di rumah tangga.

Pentingnya subsidi ini tidak dapat dipandang sebelah mata. Bagi sebagian besar masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pedesaan atau yang memiliki penghasilan rendah, elpiji 3 kg adalah sumber utama untuk memasak dan memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari.

Dengan adanya subsidi ini, harga elpiji 3 kg tetap dapat terjangkau bagi masyarakat, meskipun terjadi fluktuasi harga di pasar internasional. Hal ini memberikan rasa aman dan kepastian bagi masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga bahan bakar.

Selain itu, subsidi elpiji 3 kg juga membantu mengurangi beban ekonomi bagi rakyat miskin. Meskipun subsidi elpiji 3 kg memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, perlu dilakukan upaya untuk memastikan subsidi ini tepat sasaran.

Pemerintah perlu terus melakukan pemantauan dan evaluasi agar subsidi ini benar-benar dapat dinikmati oleh kalangan yang membutuhkannya. Tidak hanya itu, perlu juga ditingkatkan sosialisasi mengenai penggunaan elpiji 3 kg yang efisien dan aman.

Secara keseluruhan, subsidi elpiji 3 kg merupakan salah satu bentuk kebijakan yang memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat, terutama bagi kalangan rakyat miskin.

Namun, perlu adanya upaya terus-menerus untuk memastikan subsidi ini berjalan dengan efektif dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!