Yogyakarta, jangkarpena.com
Ketua JPAB (Jaringan Peduli Anak Bangsa) Regional Yogyakarta Pdt.Darmanto di dampingi dua Pengurus yakni Ibu Yunita Yosepha dan Ibu Erna mengadakan Audensi dengan Pembimas Kristen Kemenag RI Kanwil DIY, di Kantor Kemenag RI Kanwil DIY, Jl. Sukonandi No.8, Semaki, Kec.Umbul Harjo, Kota Yogyakarta; Dalam rangka membangun jejaring dan kemitraan, Jumat (8/9/2023)
Dalam Audensi ini Ketua JPAB Regional Yogyakarta menyampaikan beberapa hal, Kepada Pembimas Kristen – DIY yaitu Ibu Sri Gunarti Sabdaningrum, M.PdK; antara lain sejarah JPAB, Program JPAB dan Permohonan Petunjuk dan Arahan dari Pembimas Kristen DIY.
Disampaikan bahwa: Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB) sebuah jaringan Pelayanan anak yang berdiri tahun 2000 dalam rangka merespon krisis multi dimensional tahun 1998. Saat ini JPAB berada di 17 propinsi (18 kota) dengan program strategis kami adalah: memfasilitasi Gereja Ramah Anak (termasuk melakukan kajian Teologi Anak Kontekstual dalam rangka membuat buku Teologi Anak Konteks Indonesia), Sekolah Kristen Ramah Anak, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Kristen yang Ramah Anak. Secara legal JPAB didaftarkan di Menteri Kehakiman: AHU56.AH.07.06 tahun 2006 dan disahkan pada tanggal 11 Juni 2008 dengan nama: Perkumpulan Jaringan Peduli Anak Bangsa (PJPAB).
Program Gerakan Ramah Anak ini kami lakukan sebagai bagian kontribusi umat kristiani dalam merespons berbagai isu seperti: Bonus Demografi, Generasi Digital, Multidarurat Perlindungan Anak dan Indonesia Layak Anak 2030. Untuk mewujudkan Gerakan ini kami membutuhkan banyak mitra.
Dalam petunjuk dan arahannya Pembimas Kristen DIY Ibu Sri Gunarti Sabdaningrum, M.PdK, sangat antusias dengan keberadaan JPAB ini secara khusus yang ada di Lingkungan Kerja Kemenag DIY dengan harapan JPAB bisa memberi kontribusi pototif bagi perlindungan dan pembinaan anak-anak sebagai generasi penerus.
Ke depan Ibu Sri Gunarti akan membawa Program JPAB ini ke dalam agenda Pembimas Kristen, akan mensosialisasikan dan membawa ke pihak-pihak terkait dalam wilayah kerja Pembimas Kristen DIY, Baik di Kemenag Kota maupun Kabupaten.
Tentu Jejaring dan Kemitraan ini bukan hal yang gampang, Kata Pembimas Kristen Ibu Sri Gunarti, kita coba terus gaungkan; mungkin tidak semua orang tertarik dan terlibat, tapi pasti ada orang-orang yang punya panggilan untuk memperjuangkan hak-hak anak dan perlindungan anak.
HS.
