Tulungagung – Pawai budaya Plosokandang merupakan helatan pertama di desa plosokandang kecamatan kedungwaru kabupaten Tulungagung. semenjak dua kali peringatan,hari kemerdekan harus ditiadakan, disebabkan Oleh wabah pandemic Covid 2022.Disamping itu pula perekonomian dalam keadaan lumpuh didebabkan banyak sekali larangan berkerumun,serta pelarangan melakukan Kegiatan yang memancing berkerumunnya massa, agar pemulihan penanganan covid 19 segera dapat normal.
Hari Ini Minggu, (14/08/22) diselenggarakan Pawai budaya ,start di laksanakan di lapangan Ploso waluyo menuju finish di perempatan manggisan kepala desa Plosokandang Agus Waluyo Langsung berada di urutan pertama memimpin jalannya karnaval budaya sekaligus kesempatan itu digunakan untuk menyapa warganya.
“Selain memupuk rasa nasioalisme Pawai budaya ini diperuntukan sebagai ajang promosi produksi sekaligus mempertontonkan keanekaragaman budaya di desa ini”paparnya.
Salah satu peserta ketika ditemui Oleh Tim jangkar Pena news, mengatakan senang dengan helatan kolosal ini,tapi Ada sesuatu yang menyebabkan sedikit ganjalan tetapi semua bisa teratasi,
” semua acara bagus sesuai dengan konsep dan semua banyak yang bermutu secara edukasi, tetapi pengaturan nomor peserta karnaval yang agak kurang pas untuk penentuannya Semoga tahun depan lebih baik” harapnya.
Ketika salah satu penonton dari luar desa Plosokandang,Budi Johan mengaku kagum atas Isian Pawai budaya Plosokandang yang begitu kreatif,menurut pengakuannya ini layaknya kelas kabupaten bukan tingkat desa,” Kalo dinilai secara Isian kreatifitas, edukasi public, Hiburan ,Budaya secara Jujur Saya mengakui begitu terhibur tidak seperti waktu dulu, desa menggelar Pawai isinya Tuyul tuyulan,pocong, dan bencong bencongan” tuturnya. (hur)
