Penjaringan Perangkat Desa Geger Lancar,Tetapi Muncul Keanehan,APAKAH ITU??

Penjaringan Perangkat Desa Geger Lancar,Tetapi Muncul Keanehan,APAKAH ITU??

Spread the love

Tulungagung – Aneh tapi Nyata, Pelaksanaan Penjaringan dan Penyaringan delapan ( 8 ) formasi perangkat desa Geger Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung bertempat di Balai desa Geger pada hari Rabu, ( 10/08/2022 ) sekira pukul 08.00 sampai selesai. Turut menyaksikan proses Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa tersebut Kapolsek Sendang, Danramil Sendang dan Camat Sendang.

Kegiatan tersebut sejak awal sampai selesai berjalan dengan lancar dan kondusif. Akan tetapi dibalik itu diduga penuh rekayasa dan kecurangan bahkan ada indikasi jual beli jabatan. Hal tersebut diketahui ketika tim media menggali informasi dari berbagai kalangan masyarakat desa Geger.

Dari masyarakat seputaran desa Geger diperoleh keterangan bahwa Kepala desa Geger (JM ) telah mengkondisikan 7 nama peserta yang nantinya akan diloloskan dalam Penjaringan Dan Penyaringan Perangkat Desa lengkap dengan formasinya.

Dengan adanya informasi yang didapatkan akhirnya tim media membuat sebuah resume kasus dengan tujuan untuk mengingatkan Kepala Desa ( JM ) agar tidak melakukan hal tersebut sehingga proses penjaringan dan penyaringan perangkat desa berjalan dengan jujur dan adil.

Akan tetapi kepala desa ( JM ) sangat sulit ditemui bahkan terkesan tidak mau ditemui karena handphone tim media juga diblokir. Karena sulit menemui JM maka tim media menghadap Bupati Maryoto Bhirowo pada hari Senin, ( 08/08/2022 ) di rumah kediamannya guna memohon petunjuk. Selain itu tim media juga menyerahkan resume kasus yang telah dibuat kepada Bupati Maryoto Bhirowo.

Dalam resume kasus tersebut ditulis juga nama -nama peserta yang diduga dikondisikan Kepala Desa ( JM ) untuk diloloskan dalam Penjaringan Dan Penyaringan Perangkat Desa Geger lengkap dengan formasinya. Petunjuk Bupati Maryoto saat itu,” Temui JM sana ajak koordinasi dan bicara baik-baik,” katanya.

Dapat petunjuk dari Bupati Maryoto seperti itu tim media berusaha menemui JM dengan menghubungi handphonenya terlebih dahulu lewat haphone beberapa teman tapi tidak diangkat. Dicari di balai desa juga tidak ada. Karena kesulitan menemui JM hingga tim media mohon petunjuk lagi kepada Bupati Maryoto lewat pesan Whatsap. Bupati Maryoto bilang,” Ya di hubungi lewat Camatnya , agar cepat clear.,” ujarnya. Akan tetapi Camat Imam ditelefon berkali-kai tidak diangkat dikirim pesan whatsap juga tidak dijawab.

Hingga akhirnya Bupati Maryoto menyarankan mendatangi ke Kantor Kecamatan Sendang. Akan tetapi sesampai Kantor Kecamatan juga dikatakan oleh stafnya bahwa Camat sedang keliling desa padahal mobilnya nongkrong didepan Kantor Kecamatan.

Pada hari Selasa, ( 07/08/2022 ) tim media mendatangi Kantor Inspektiorat untuk koordinasi dengan Inspektur Tranggono, tapi saat itu sedang rapat internal. Hiingga akhirnya hanya bisa menitipkan resume seperti yang diserahkan kepada Bupati Maryoto. Selain itu juga berpesan agar disampaikan kepada Inspektur supaya memerintah IRBAN yang membidangi untuk melakukan pengawasan ketat terhadap proses seleksi perangkat di desa Geger.

Ternyata apa yang dikawatirkan benar – benar terjadi, dalam pelaksanaan Penjaringan Dan Penyaringan Perangkat Desa Geger. Semua menjadi jelas dan menjadi dugaan yang kuat setelah selesai pembacaan 8 peserta yang lolos menjadi perangkat. Nama yang tujuh ( 7 ) peserta sama persis dengan yang tertulis dalam resume kasus lengkap dengan formasinya. Dan resume kasus tersebut sudah diserahkan kepada Bupati Maryoto Bhirowo dan Inspektorat beberapa hari sebelum Penjaringan Dan Penyaringan Perangkat Desa Geger dilaksanakan. ( hur)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!