Tari Gandrung Kolosal Diikuti Ikawangi 22 Kota dan Luar Negeri dalam Memperingati Hari Jadi Banyuwangi (HARJABA 250)

Spread the love

Banyuwangi – Jangkarpena.com Tarian gandrung kolosal dari berbagai kota di Indonesia hingga berbagai kota diluar negeri dipersembahkan warga Banyuwangi yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) se dunia dalam menyambut Hari Jadi Banyuwangi ke 250 tahun.

Meski acara diselenggarakan secara virtual namun tak mengurangi rasa suka ria mereka dalam ikut serta berpatisipasi memeriahkan hari ulang tahun tempat lahirnya (Banyuwangi).

Terpantau, tarian gandrung kolosal dari 22 Kota seluruh Indonesia dalam kelompok Ikawangi Medan , Palembang, Jambi, Lampung, Jakarta, Surabaya, Malang, Bali, Banjarmasin, Tarakan, Samarinda, Balikpapan, Kendari, Mamuju, Kupang, Sorong Mimika, Nabire dan Jayapura dan Hongkong bersama-sama menampilkan salah satu budaya asli Banyuwangi sekaligus identitas yang paling melekat kepada Kabupaten yang kini mendulang berbagai sorotan karena kemajuan pariwisata ini.

Sementara itu, di Banyuwangi untuk tarian kolosan Gandrung yang didominasi pelajar Banyuwangi menampilkan keahliannya menari gandrung berpusat di Pendopo Sabha Swagata Blambangan.
Kolaborasi Penari Gandrung yang berjumlah 250 di berbagai kota dan luar negeri tersebut menari secara bersama dari Kota masing-masing secara virtual menggunakan zoom meeting, Minggu (19/12/21).

Bupati Banyuwangi melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi MY. Bramuda mengapresiassi sekaligus bersyukur tari gandrung kolosal digelar dengan antusiame tinggi oleh para penari.

“Kita turut bangga dengan semangat para penari yang luar biasa,”kata lelaki energik yang biasa dipanggil Bram ini.

Bram tak bisa memungkiri masa Pandemi memang membuat kita membatasi diri dan segala kegiatan harus tetap mematuhi protokel kesehatan (Prokes), oleh karenanya,  semangat antusiasme para penari harus diberi acungan dan aplaus tak terhingga.

“Dengan keterbatasan, acara silaturahmi Ikawangi bertajuk tari kolosal ini dapat digelar secara hybrid,”ungkapnya.

Perlu diinformasikan, tampilan tari Gandrung kolosal dari Ikawangi berbagai kota ini, bisa di saksikan kembali pada tanggal 28 Desember 2021 nanti dalam bentuk virtual premier show yang bisa di saksikan di channel YouTube Banyuwangi Tourism dan Banyuwangikab.

” Tim IT kami akan mengolah hasil gambar sore ini yang sudah diambil dari berbagai kota itu, untuk kami sajikan kembali nanti tanggal 28 Desember,”katanya. (Romo)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!