TUHAN MEMBENTUK MASA DEPANMU

TUHAN MEMBENTUK MASA DEPANMU

Spread the love

Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.”
Yeremia 18:4

Jangkarpena.com Nabi Yeremia diperintahkan Tuhan untuk melihat cara kerja seorang penjunan, di tempat pelarikannya, dan ia memperhatikan apa yang dilakukan si penjunan dengan sebongkah tanah liat di tangannya. Langkah demi langkah, si penjunan mengerjakan sesuatu dari bongkahan tanah tersebut. Dan itu seakan bagaikan tangan Tuhan yang bekerja dalam membentuk kehidupan manusia, dari sebongkah tanah, kita dibentuk sesuai dengan kehendakNya, dan dengan tekun Ia terus mengerjakannya hingga selesai dan baik menurut pemandanganNya.

Apakah yang dikehendaki si penjunan atas tanah di tangannya itu selalu jadi sesuai dengan kehendaknya dengan begitu mudah, karena ia memanglah ahlinya? Ia mencoba membuat sesuatu yang sesuai dengan yang ada dalam benaknya, namun ternyata hasilnya tidak sesuai dengan keinginannya. Ternyata, ia bisa berulang-ulang membuat sesuatu yang akhirnya mungkin harus gagal, namun ia terus mengerjakannya tanpa putus asa.

Demikian juga dengan tangan Tuhan yang membentuk kehidupan kita. Ada rencana yang agung dalam benak si Pencipta, Sang Penjunan yang agung atas hidup kita, dan Ia tidak akan menyerah, Ia akan terus membentuk seluruh kehidupan kita hingga sempurna dan sesuai dengan kehendakNya, serta baik menurut pemandangan mataNya. Ketika pembentukan itu terjadi, mungkin kita berpikir, mengapa hidup yang sudah ideal, kini menjadi rusak, kita lalu mempertanyakan Tuhan, seakan Tuhan bersalah telah memporak porandakan hidup kita.

Padahal bukan demikian kenyataannya, Yesaya 55:8-9 katakan: “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.” Ketika kita berpikir kehidupan kita sudah dalam kondisi baik, Tuhan katakan bahwa Ia punya yang lebih baik, itu sebabnya izinkan Dia memproses kehidupan kita sesuai dengan apa yang dikehendakiNya.

Percaya saja pada hati Sang Penjunan Agung, yang bertanggung jawab atas pekerjaanNya. Ia cuma menghendaki yang terbaik, yang jadi atas hidup kita. Bukankah perabot yang baik akan dipakai untuk tujuan yang mulia? Sabarlah dan berserahlah kepadaNya, Ia tahu yang terbaik, dan Ia melakukanNya menurut apa yang baik bagi pemandanganNya. Jika langit dan bumi dihiasiNya dengan begitu indah, apalagi kita yang dikasihiNya, yang diciptakan untuk menjadi saksiNya!

Percaya saja kepadaNya, seperti Daud katakan:Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.” (Mazmur 8:4‭-‬6)

Salam Sejahtera Sahabat..
Tuhan Yesus memberkati (Romo Kefas)

 

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!